"Heal the world, make it better place, for you and for me in AlFalah United, and I hope we can always together till forever, make it better place, for you and for me..."

Kamis, 22 Agustus 2013

Wisata Sejarah di Keraton Jogjakarta

Dalam Kegiatan yang diadakan oleh Gugus 06, MI Al Falah Beran Ngawi turut aktif berperan serta didalamnya. Baik kegiatan yang ditujukan untuk para siswa maupun untuk tenaga kependidikannya. Salah satunya yaitu Kegiatan Wisata Budaya dengan tujuan Keraton Jogjakarta.


Keraton Yogyakarta (Jogja) atau sering disebut dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Indonesia. Karena tempatnya berada di tengah-tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis lurus antara Gunung Merapi dan Laut Kidul, maka Keraton menjadi pusat dari keduanya. Keraton atau Kraton Jogja merupakan kerajaan terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah jawa. Ketika kerajaan hindu-budha berakhir kemudian di teruskan dengan kerajaan islam pertama di Demak, lalu berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram islam yang di dirikan oleh Sultan Agung lalu berjalan dan muncul Keraton Jogja yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I. Hingga sekarang, keraton Jogja masih menyimpan kebudayaan yang sangat mengagumkan.

Dalam perkembangannya, Keraton Jogja banyak mengalami masa pasang surut kepemimpinan dan terjadi perpecahan. Yang paling terkenal adalah perjanjian Giyanti pada tahun 1755, dimana kerajaan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu wilayah timur yang sekarang menjadi keraton surakarta (solo – petualangan selanjutnya ) dan wilayah barat yang disebut dengan Keraton Jogjakarta. Namun, Keraton Jogja juga banyak menyimpan sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja oleh bangsa Indonesia, termasuk dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Cukup banyak untuk di kaji dan ditulis.


Selain itu, Keraton Jogja sangat kental dengan warisan budaya etnik jawa yang sangat menajubkan yang masih bisa di temukan di sekitar dan dalam keraton sendiri. Ketika Petualang ke Keraton Jogja maka, itulah gambaran sederhana tentang budaya dan keindahan tanah jawa. Semua hampir terwakilkan dalam satu tempat yang menarik dan sangat memukau. Bagaimana tidak, di Keraton masih banyak menyimpan tentang berbagai kesenian, hasil budaya, ragam pakaian adat dan bentuk rumah ala jawa yang indah. Tidak berhenti disitu saja, di Keraton Jogja juga mempertunjukkan bagaimana supelnya orang jawa dalam berkomunikasi dan bersapa dengan semua orang yang datang disana. Sangat eksotis dan menarik.


Istana Jogja, sebagai representasi dari budaya jawa bisa ditemukan ketika Petualang masuk ke dalam Keraton, seperti pergelaran tari-tari jawa tentang berbagai cerita (babad tanah jawa, epic ramayana) yang dipentaskan oleh penari yang handal dan mampu memukau menarik penonton seperti terbawa suasana sakral yang sangat menghipnotis. Di iringi suara gemelan yang mengalun indah bercampur dengan bait-bait jawa dilantunkan indah oleh pesinden dan warangono Keraton Jogja. Selain tari, juga disajikan pentas wayang orang yang sangat menarik untuk di lihat, wayang orang ini berbeda dengan kebanyakan karena gerakannya hampir mirip dengan gerakan ballet. Pementasan tari jawa tersebut dilakukan di tempat terbuka mirip dengan pendopo Keraton, jadi petualang bebas leluasa menyaksikan dari berbagai sudut. Kesempurnaan dari sebuah budaya jawa, tarian yang indah layak untuk dilihat.

Melihat sudut Keraton yang lain seperti Kedhaton, dimana kedhaton ini merupakan tempat bertemunya Raja dengan semua pemangku Keraton. Dengan suasana bangunan joglo yang indah dengan beberapa ornamen ala jawa arab yang menghiasi di setiap tembok dan pilar, juga berbagai macam tanaman rindang menambah suasana sakral jawa lebih sejuk dan menarik. Pilar-pilar yang berjajar sedemikian rupa menambah gagah dan kuatnya Keraton Jogja waktu itu. Beberapa bangunan taman juga menghiasi setiap sudut komplek Kedhaton Keraton Jogja. Ada yang menarik dikomplek Kedhaton tersebut, ketika Petualang masuk pintu area Karaton maka akan selalu bertemu dengan para penjaga (pekerja khusus) Keraton atau yang biasa di sebut dengan Abdi Dalem.







Kamis, 01 Agustus 2013

Berbagi Berkah Ramadhan dengan Lingkungan Madrasah

   Bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan pada awal tahun ajaran baru selain diadakannya kegiatan Pondok Ramadhan, madrasah kami pun mengadakan kegiatan Berbagi Berkah Ramadhan dengan lingkungan madrasah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menanamkan sifat berbagi dengan sesama, terutama bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.


  














MAKNA
Zakat Fitrah ialah zakat badan yang diwajibkan ke atas semua orang Islam tanpa mengira umur dan di mana sahaja mereka berada untuk menyempurnakan ibadat puasa bulan Ramadhan dan ianya dikeluarkan mengikut kaedah dan peraturan tertentu .

Benda yang dijadikan zakat fitrah ialah makanan utama sesebuah negara seperti beras di Asia , gandum di Eropah dan sebagainya .

Kadar yang diwajibkan bagi setiap orang ialah satu gantang Baghdad menyamai kira-kira 3 1/ 8 cupak malaysia atau 3 ¼ liter atau 2.56 kilogram .

DALIL WAJIB ZAKAT FITRAH
Diriwayatkan oleh As-syaikhani dari Ibnu Umar r.a beliau berkata yang bermaksud : " Sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sa' kurma atau satu sa' gandum keatas setiap orang yang merdeka , hamba lelaki atau perempuan, besar atau kecil dari kaum muslimin" .

HIKMAH DISYARIATKAN ZAKAT FITRAH
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas r.a beliau berkata yang bermaksud : " Sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkara ( percakapan / perbuatan ) yang lagha dan tidak ada manfaat .

Untuk memenuhi keperluan orang -orang miskin dan mengelakkan mereka daripada meminta-minta yang boleh menjatuhkan maruah dan air muka mereka berdasarkan hadis Rasulullah S.A.W yang dikeluarkan oleh Al-Hakim yang bermaksud : " Hindarkanlah mereka daripada meminta-minta pada hari ini" .

Menimbulkan rasa kasihan dan kasih sayang terhadap orang-orang miskin yang merupakan saudara kita semua sebagai umat Islam yang berkasihan kerana Allah .

Memberi peluang kepada orang-orang miskin untuk menikmati dan berkongsi kegembiraan Syawal .


SYARAT WAJIB ZAKAT FITRAH
Orang yang mengeluarkannya mestilah Islam dan merdeka .

Mempunyai kemampuan harta yang lebih daripada keperluan utama seperti makan minum, pakaian dan tempat tinggal bagi dirinya sendiri dan orang lain yang dalam tanggungannya termasuklah binatang ternakannya pada malam dan siang hari raya .

Wajib zakat setelah tenggelam matahari akhir bulan Ramadhan. Ianya tidak wajib keatas :
1- orang yang meninggal dunia sebelum terbenam matahari pada hari akhir bulan Ramadhan .
2- kanak-kanak yang dilahirkan selepas terbenam matahari pada hari akhir bulan Ramadhan .
3- orang yang baru memeluk Islam selepas terbenam matahari pada hari akhir bulan Ramadhan .

Juga tidak wajib keatas seseorang suami membayar zakat fitrah Isteri yang dikahwininya selepas terbenam matahari pada hari Akhir bulan Ramadhan .

WAKTU MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
Waktu harus - awal Ramadhan sehingga hari akhir Ramadhan
Waktu wajib - terbenam matahari pada hari akhir Ramadhan
Waktu afdal - selepas solat subuh hari raya sehingga sebelum Didirikan solat hari raya .

Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas r.a yang bermaksud : " Rasulullah S.A.W mewajibkan zakat fitrah kerana membersihkan dosa orang-orang yang berpuasa dan memberi makan kepada orang-orang yang miskin . Sesiapa yang menunaikannya sebelum solat hari raya maka zakatnya diterima dan sesiapa yang menunaikannya selepas solat maka zakatnya itu merupakan sedeqah" .
Waktu makruh - selepas solat hari raya tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya pertama .
Waktu haram - selepas terbenam matahari pada hari raya tanpa sebarang halangan dan keuzuran .

NIAT MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH
i.Bagi diri sendiri - " Inilah wang harga beras fitrah bagi menunaikan zakat fitrah yang wajib bagi diriku pada tahun ini kerana Allah Taala" .
ii. Bagi diri sendiri dan tanggungan - " Inilah wang harga beras fitrah bagi menunaikan zakat fitrah yang wajib bagi diriku dan tanggunganku pada tahun ini kerana Allah Taala" .
iii. Sebagai wakil - " Inilah wang harga beras fitrah bagi menunaikan zakat fitrah yang wajib keatas ( sebut nama orang yang mewakilkannya ) yang mewakilkan kepadaku menunaikannya pada tahun ini kerana Allah Taala" .

GOLONGAN YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT
Berdasarkan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 60, dapat disimpulkan bahawa golongan yang berhak menerima zakat sebanyak lapan golongan ( asnaf ) :
· Faqir
· Miskin
· Amil
· Muallaf
· Hamba yang hendak merdeka dengan bayaran
· Orang yang berhutang
· Orang yang berjuang pada jalan Allah
· Ibnu sabil ( orang yang sedang musafir bukan untuk maksiat dan mengalami kesengsaraan atau putus perbelanjaan )




GOLONGAN YANG TIDAK BERHAK MENERIMA ZAKAT
· Orang kaya - harta , tenaga dan penghasilannya .
· Hamba yang mendapat nafkah, upah dan tanggungan tuannya ( majikan ) .
· Keturunan Rasulullah S.A.W ( keturunan Bani Hashim dan Bani Abdul Muttalib
· Orang kafir · Orang yang dalam tanggungan penjaganya .

HIKMAH MENGELUARKAN ZAKAT
1. Dapat mensucikan diri dan jiwa dari sifat-sifat mazmuzah ( tercela ) seperti kedekut, hasad dengki, sombong, takabbur, pentingkan diri sendiri, cintakan dunia dan sebagainya .
2. Membentuk akhlak mahmudah ( mulia ) seperti infaq, sedeqah, cintakan akhirat, kasih dan simpati terhadap orang yang tidak bernasib baik dan miskin dan sebagainya .
3. Mengembangkan harta dan mensucikannya .
4. Merupakan manifestasi terbesar syukur diatas nikmat Allah Yang Maha Kaya .